Langsung ke konten utama

Cerita tentang "BUKAN UNTUK SEKOLAH TAPI UNTUK GURUKU" Part2



Titipan tangisan
   Sampai saat ujang mulai dengan aktifitas yang dia anggap bahwa di sinilah tempatnya, tapi teman – temannya sedikit yang percaya bahwa organisasi yang di bentuk ujang berhasil ,karena kegagalan dia sewaktu ia melibatkan diri di berbagai organisasi ,hal ini yang sebagian teman teman satu kelas sedikit yang mau ikut organisasinya ,tapi karena semnagtnya ingin membangun sekolah yang maju bebas dari sampah dan hijau sehingga teman – teman senang berada di sekolah dan tidak bosan.
     Dalam tengah perjalanannya ujang  bersama anggota organisasinya melakukan berbagi kegiatan ,mulai dari sabtu bersih hingga program menanam pohon hingga ada kemah bersama antar SMA di wilayahnya ia jalankan ,tanpa ujang sadari kagiatan tersebut berhasil walaupun dengan berbagai hadangan dan cobaan mulai masalah financial dan maslah kekompakan anggota. Karna banyak anggota organisasi ujang yang bisa di bilang sama rata dengan kondisinya ujang,tapi karena ada kemauan dan semangat  serta royalitas antar anggota ,mulai mereka menyusun sebuah proposal hingga mereka bisa melakukan kegiatan tersebut.
    Tapi kesuksesan mereka itu di anggap hanya untuk formalitas menurut teman-temannya dan untuk selanjutnya organisasi ujang akan mati suri tanpa kegiatan,mendengar kata teman-temanya itu ujang langsung menghindar dan duduk menyendiri tanpa di sadari air mata ujang menetes dan dalam kata hati si ujang “ saya harus lebih bersabar dan saya ingin buktikan bahwa organisasi saya akan tetap dan terus berjalan”. Setelah kejadian itu ujang langsungmembuat sebuah program kerja oaganisasi dan mengumpulkan semua anggotanya akhirnya mereka sepakat bahwa mereka akan melakukan sebuah kegiatan yang besar dan belum pernah di lakukan oleh sekolah lain yang ada di wilayah daerahnya ,dan untuk pertama kalinya para pelajar SMA membuat kegiatan sebesar itu tanpa ada dampingan dari guru – guru mereka.
       yaitu sebuah kegiatan lomba lintas alam se –kabupaten tingkat SMA/SMK/MA .para anggota organisasi sispala pun setuju apa yang mereka rencanakan dan mereka pun memulai kegiatanya ,mulai dari menyusun sebuah proposal ,antar proposal hingga mereka melaukan penggalangan dana ke masyarakat walaupun rasa malu itu pasti ada.tapi karena mereka mempunyai rasa semangat yang tinggi,setiap hari mereka lakukan dengan penuh keikhlasan dan secara bodoh kalau mereka berpikir ,uang untuk transportasi tidak ada ,apalagi untuk mereka untuk membeli sebungkus  roti tidak ada,mereka harus menanggung secara pribadi .
     seiring waktu berjalan ,kendala demi kendala mereka hadapi terutama para anggota yang mulai turun semangat karena dana mereka untuk lomba belum mencapai target ,dan ujang pun menguumpulkan semua anggota nya untuk member sebuah saran dan semangat ,” kita ini adalah pelajar terbaik di sekolah ini,tidak ada siswa yang mampu menggelar acara sebesar ini kalau  mereka tidak di dukung oleh guru ,tapi kita mampu tanpa guru- guru kita ,ini akan menjadi sebuah kenangan yang indah nantinya kalau acara ini sukses ,sewaktu kita akan tamat sekolah ini”.
     Dan akhirnya mereka kembali semangat ,sambil mencari ide supaya mereka mampu menggelar tersebut, ujang pun tidak bisa tidur sewaktu berada di rumahnya  hinnga larut dan sampai pagi pun menjelang dan seperti biasa ujang jalan kaki ke sekolah ,tapi tiba – tiba di bertemu seorang yang bocor motornya di jalan ,dan ujang pun membantu mendorong motor orang tersebut ke bengkel dekat sekolahnya.sambil jalan mereka berbicara ternyata orang tersebut bernama kak Yayan beliau adalah seorang pecinta alam juga dan berawal dari itu ujang pun di bantu oleh kak yayan ntuk acaranya lombanya .
    Ujang pun banyak menimba ilmu dari kak yayan,bgaimana cara mencapai dana sesuai target dan mengajak teman – teman untuk saling berbagi dengan segala keterbatasan yang mereka miliki.
    Dalam mereka mereka melakukan kegiatan itu,mereka tidak lupa dengan acara sabtu bersih  supaya  sekolah mereka tetap bersih dan teman – temannya senang berada di sekolah,dan tidak bolos .demikian seterusnya sambil mereka melakukan persiapan lomba,dan tanpa mereka sadari ada seorang guru mereka yang memprthatikan kegiatan mereka ,karena sejak organisasi sispala berdiri banyak sekali perubahan di sekolah.
   Sekolah mereka sebelumnya banyak sampah ,di karenakan para siswa sering membuang sampah sembarangan,tapi dengan adanya sispala sekolah ujang bersih ,dan bak sampah sekolah mereka mulai ada isinya karena sebelumnya para siswa membuang sampah sembarang tempat.
      Sehingga para anggota sispala pun bangga atas kinerja mereka selama ini,apapun yang di dasari perbuatan yang ikhlas pasti akan indah di kemudian hari.


   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibnu sina an influential scientist in the medical world in the world

Kehidupan awal Ibnu Sina lahir 980 masehi di Afsana, sebuah desa dekat Bukhara (sekarang dikenal dengan Uzbekistan), ibukota Samaniyah, sebuah dinasti Persia di Central Asia dan Greater Khorasan. Ibunya, bernama Setareh, berasal dari Bukhara; ayahnya, Abdullah, adalah seorang Ismaili yang dihormati, sarjana dari Balkh, sebuah kota penting dari Kekaisaran Samanid (sekarang dikenal dengan provinsi Balkh, Afghanistan). ayahnya bekerja di pemerintahan Samanid di desa Kharmasain, kekuatan regional Sunni. Setelah lima tahun, adiknya, Mahmoud, lahir. ibnu sina sejak kecil mulai mempelajari Al-Quran dan sasta, kira-kira sebelum ia berusia 10 tahun . Sejumlah teori telah diusulkan mengenai madhab (pemikiran dalam islam) ibnu sina. Sejarawan abad pertengahan Zahir al-din al-Baihaqi (d. 1169) menganggap ibnu sina menjadi pengikut  Ikhwan al-Safa . Di sisi lain, Dimitri Gutas bersama dengan Aisha Khan dan Jules J. Janssens menunjukkan bahwa Avicenna adalah Sunni Hanafi. Namun, abad ke-14

WONDERFUL INDONESIA IMAGE JOURNEY 2017

  WEST NUSA TENGGARA SUMATERA LAND BANGKA BELITUNG BALI MAKASAR

HEADLINE NEWS TODAY! Bankrupt, Puerto Rico between Independent or Became a US State

#TRENDINGTOPIC SAN JUAN - Puerto Rico declared itself bankrupt. Now the people of the country are preparing for a referendum to vote to become the 51st state of the United States (US), to remain a status quo, or to be totally independent. Puerto Rico is still with its status quo, the commonwealth country under the auspices of the United States. Referedum will be held on Sunday (11/6/2017) San Juan time (the capital of Puerto Rico). The history of Puerto Rico begins with the conquest of Juan Ponce de Leon who began building the Spanish settlements on the island in 1508. The area then became a Spanish colony or colony. The status of the colony changed when the Spanish military and the United States (US) war in 1898. After the war, Puerto Rico was under US sovereignty. In 1917, people in the archipelago were given US citizenship. Public Law 600 (Public Law 600), a federal law of 1950, authorized the islanders to design and adopt their own constitution, which they then carried